WASPADAI TANDA GEJALA PENYAKIT JANTUNG

 


Oleh Kelas 1AD4


Waspadai Tanda Gejala Penyakit Jantung


Menurut data tahun 2019, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 251,09 per 100.000 orang. Sementara itu, BPJS Kesehatan mencatat 15,5 juta kasus penyakit jantung pada tahun 2022, dengan klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 12,14 triliun rupiah. Penyakit jantung adalah sekelompok kondisi yang mempengaruhi fungsi normal jantung dan dapat menghambat kemampuan jantung dalam memompa darah dengan efektif. Kondisi ini menjadi ancaman serius bagi kesehatan seseorang, tanpa memandang usia.

Beredarnya pernyataan - pernyataan tentang penyakit jantung dalam lingkup masyarakat yang belum dapat dibuktikan secara medis. Berikut adalah beberapa fakta terkait penyakit jantung yang perlu diketahui :

1. Penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia.

2. Gejala penyakit jantung berbeda antara pria dan wanita.

3. Penyakit jantung dapat dicegah dengan pola hidup sehat.


Di sisi lain beberapa mitos yang perlu diluruskan antara lain:

1. Wanita tidak beresiko mengidap penyakit jantung.

2. Nyeri dada pasti disebabkan oleh penyakit jantung.


Memahami dari fakta yang ada yakni penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, perlu waspada dengan mengenali tanda dan gejala penyakit jantung secara umum, namun perlu mengidentifikasi perbedaan antara tanda dan gejala dalam lingkup kesehatan.

Tanda dan Gejala Klinis Untuk mempermudah mengenali tanda dan gejala penyakit jantung, dapat digunakan akronim “JANTUNG”, yaitu :

1. Jantung berdebar

Irama jantung ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur, terlalu cepat (takikardia), atau terlalu lambat (bradikardia). Sensasi jantung berdebar-debar, berdenyut terlalu cepat atau lambat, atau terasa seperti ada jeda di antara mdetakan.


2. Angina atau nyeri dada

Angina atau nyeri dada yang paling umum di rasakan adalah dada terasa seperti tekanan, nyeri, atau sesak di dada, sering kali berlangsung beberapa menit. Kadang-kadang nyeri bisa menjalar ke leher, rahang, bahu, atau lengan. Nyeri cenderung muncul saat beraktivitas fisik atau dalam situasi stres.


3. Napas sesak

Sesak napas dalam istilah media disebut sebagai dyspnea. Kondisi ini bisa berlangsung selama satu atau dua menit. Gejala yang dapat di identifikasi adalah merasa tercekik akibat kesulitan bernapas, kesulitan bernapas, sesak di dada, jantung berdebar, pernapasan cepat (hiperventilasi) dan dangkal, terdapat mengi dan batuk.


4. Tubuh lemas

Badan lemas atau bisa disebut juga asthenia, adalah perasaan lelah pada tubuh. Asthenia dapat di identifikasi melalui pucat yang trelihat pada wajah, respons yang lambat dan adanya gangguan penglihatan atau pandangan kabur.


5. Ujung kaki bengkak atau edema

Pembengkakan yang terjadi karena kelebihan cairan pada ventrikle kiri jantung yang tidak mampu memompa cukup darah yang diteriamnya sehingga jaringan didekatnya bereaksi.


6. Nyaris pingsan

Hilangnya kesadran secar atiba-tiba dan dapat kembali lagi disebabkan oleh berbagai penyakit jantung akan kelainan struktur jantung dan gangguan fungsi jantung.


7. Gangguan tidur

Hal tersebut berkaitan dengan sesak napas, sebagaimana adanya penyumbatan pada arteri bisa menyebabkan sesak napas yang mengganggu siklus tidur.

Komentar

Posting Komentar